5.05.2005

Kisah Kupu-kupu

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu......
Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk mengamati
dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia
berjuang dengan memaksa dirinya melewati
lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu
berhenti membuat kemajuan.

Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan
dia tidak bisa lebih jauh lagi.
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya.
Dia mengambil sebuah gunting dan memotong
sisa kekangan dari kepompong itu.

Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya.
Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil,
sayap-sayap mengkerut.

Orang tersebut terus mengamatinya karena dia
berharap bahwa, pada suatu saat, sayap - sayap itu
akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang
tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring
dengan berjalannya waktu....

Semuanya tak pernah terjadi......
Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya
merangkak disekitarnya dengan tubuh gembung dan
sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang....

Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang
tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat
dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati
lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari
tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian
sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh
kebebasan dari kepompong tersebut.

Kadang-kadang perjuangan adalah suatu yang kita
perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita
hidup tanpa hambatan perjuangan, itu mungkin justru
akan melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang
semestinya yang dibutuhkan untuk menopang
cita-cita dan harapan yang kita mintakan.

Kita mungkin tidak akan pernah dapat "Terbang"
Sesungguhnya Tuhan itu
Maha Pengasih dan maha Penyayang.

Kita memohon Kekuatan...
Dan Tuhan memberi kita kesulitan-kesulitan
untuk membuat kita tegar.

Kita memohon kebijakan...
Dan Tuhan memberi kita berbagai persoalan hidup
untuk diselesaikan agar kita bertambah bijaksana.

Kita memohon kemakmuran...
Dan Tuhan memberi kita Otak dan Tenaga
untuk dipergunakan sepenuhnya
dalam mencapai kemakmuran.

Kita memohon Keteguhan Hati...
Dan Tuhan memberi Bencana dan Bahaya untuk diatasi.

Kita memohon Cinta...
Dan Tuhan memberi kita orang-orang bermasalah
untuk diselamatkan dan dicintai.

Kita memohon Kemurahan Kebaikan Hati...
Dan Tuhan memberi kita kesempatan- kesempatan
yang silih berganti.

Begitulah cara Tuhan membimbing Kita...

Apakah jika kita tidak memperoleh yang saya inginkan,
berarti bahwa kita tidak mendapatkan segala yang kita butuhkan?
Kadang Tuhan tidak memberikan yang kita minta,
tapi dengan pasti Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita,
kebanyakan kita tidak mengerti, mengenal, bahkan
tidak mau menerima rencana Tuhan,
padahal justru itulah yang terbaik untuk kita.

No comments: