9.09.2005

Di Balik Musibah Mungkin Ada Kebaikan

Dari Abi Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang Allah inginkan kebaikan atasnya maka akan diberinya musibah." (HR Bukhari)


Fawaid

  1. Musibah yang Allah turunkan kepada seseorang tidak selalu menjadi pertanda keburukan, malah bisa jadi merupakan pertanda kebaikan.
  2. Setiap orang baik yang mukmin atau yang kafir mungkin saja mendapatkan musibah.
  3. Di antara bentuk kebaikan dari diberinya musibah kepada seseorang adalah dihapuskannya dosa-dosa di dunia atas musibah yang diterimanya, sehingga di akhirat tidak perlu disiksa lagi.

Musibah dan Ujian sebagai Penghapus Dosa

Dari Anas bin Malik r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Manakala Allah SWT menghendaki kebaikan pada hamba-Nya, maka dipercepatlah hukuman untuknya di dunia. Dan manakala Allah SWT menghendaki keburukan pada hamba-Nya, maka dosanya ditunda untuk disiksa pada hari kiamat." (HR Tirmizy dengan sanad hasan shahih).

Butir-butir Hikmah:

  1. Sabar atas musibah dan penyakit bagi seorang mukmin akan menjadi pembersih dari dosa.
  2. Di antara wujud kecintaan Allah SWT kepada hamba-Nya adalah dengan jalan memberinya ujian di dunia ini.
  3. Seorang hamba yang baik hendaknya ridha atas ujian dari Allah SWT tanpa putus asa atau murka saat menerimanya.

~www.eramuslim.com~

No comments: