3.12.2005

Tidak Ada Kebetulan dalam Ilmu Allah

Abraham Lincoln menjadi presiden Amerika tahun 1860
John F. Kennedy menjadi presiden Amerika tahun 1960.
Pengganti Lincoln bernama Johnson (Andre) lahir tahun 1808
Sedangkan pengganti Kennedy juga Johnson (Lindon) lahir tahun 1908
Kedua presiden, Lincoln dan Kennedy tewas terbunuh

Pembunuh Lincoln lahir tahun 1839, pembunuh Kennedy lahir tahun 1939
Kedua pembunuh presiden ini terbunuh sebelum sempat diadili.
Sekretaris Lincoln bernama Kennedy, sekretaris Kennedy bernama Lincoln
Kedua sekretaris menyarankan kepada presiden agar tidak pergi ke tempat dimana kemudian terjadi pembunuhan, namun keduanya menolak.
Pembunuh Lincoln melakukan pembunuhan di teater kemudian bersembunyi di pasar swalayan.
Pembunuh Kennedy, sebaliknya.

Apakah semua itu "kebetulan"?
Dalam kehidupan Rasulullah terdapat pula hal-hal yang dapat dinamai kebetulan-kebetulan.
Beliau lahir, hijrah dan wafat pada hari Senin bulan Rabiul awwal.
Ayah beliau bernama Abdullah (pengabdian kepada ALLAH)
Ibunya Aminah (Kedamaian dan Keamanan)
Bidan yang menangani kelahirannya bernama Asy-Syifa (kesembuhan, perolehan sempurna dan memuaskan).
Sedangkan yang menyusukan beliau bernama Halimah (Yang Lapang Dada).
Beliau sendiri diberi nama Muhammad (Yang Terpuji), suatu nama yang sebelumnya tidak dikenal sehingga menimbulkan banyak pertanyaan, "mengapa kakeknya menamainya demikian?"

Apakah nama-nama tersebut merupakan kebetulan-kebetulan atau ia merupakan isyarat tentang kepribadian manusia ini?
Suatu peristiwa yang tidak sejalan dengan kebiasaan atau terjadi secara tidak terduga biasa kita sebut "kebetulan".

Keterbatasan kemampuan dan pengetahuan mengantarkan kita untuk menamainya demikian. Tidak ada "kebetulan" disisi ALLAH S.W.T.
Bukankah DIA Maha Mengetahui, Maha Berkuasa, Pengendali dan Pengatur alam ini?Sebahagian dari kebetulan-kebetulan itu tidak dapat ditafsirkan dengan teori kausalitas (sebab-akibat).

dari berbagai sumber